Lembaga Survei Jelang Pemilu 2014

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Mercu Buana Heri Budianto menilai menjamurnya lembaga survei jelang Pemilu 2014 membuat masyarakat bingung. Pasalnya, dia melihat lembaga-lembaga survei tersebut menyajikan data yang saling berbeda, bahkan bertentangan.

Ditemui wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 31 Oktober 2013, Heri menilai hasil survei seharusnya bisa menjadi panduan. "Ini tidak terbatas pada soal ekonomi dan sosial saja tetapi dalam mempersiapkan pileg maupun pilpres yang banyak diteliti oleh lembaga survei," kata Heri.

Heri curiga ada lembaga-lembaga survei yang menjadi pesanan tokoh atau kelompok tertentu. Hal ini sinkron dengan kecenderungan banyak pihak yang ingin meningkatkan citra di mata masyarakat dengan jalan pintas. "Sebagai lembaga penelitian ilmiah, lembaga survei wajib mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya kepada publik," terangnya.

Meskipun demikian, Heri melihat satu persamaan yang ditemukan lembaga-lembaga survei tersebut yaitu, rendahnya partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014 mendatang. Ia meminta seluruh stakeholder baik peserta maupun penyelenggara pemilu mengatasi problem tersebut. "Ini yang harus kita sikapi, kritisi dan diperhatikan. Jika tidak akan memunculkan delegitimasi pemimpin yang terpilih," tuturnya.

0 Response to "Lembaga Survei Jelang Pemilu 2014"

Posting Komentar