Haruskan Memberi Uang Pada Anak Saat Nilainya Bagus Disekolah?

Seorang pakar pola asuh anak dan pendiri Positive parenting Solution, Amy McReady, mengatakan bahwa metode memberikan uang kepada anak karena nilai ujian baik akan menjadi bumerang untuk orangtua.

Mengapa? Sebab, cara itu bisa menghambat anak untuk menggali dan mengetahui minat serta potensi diri yang sesungguhnya.

“Lebih dari 40 tahun penelitian menyimpulkan bahwa penghargaan dan imbalan untuk anak karena memperoleh nilai akademis cemerlang bisa mengendapkan kemampuan anak dalam menyadari potensi diri mereka,” jelas McReady.

Selain itu, motivasi anak dalam meraih cita-cita pun terancam luruh dan hilang.

“Intinya, anak Anda tidak akan pernah memiliki dorongan untuk mengetahui minat akademis dan non-akademis. Sebab, tujuan mereka hanyalah mendapatkan nilai terbaik demi memperoleh uang banyak dari orangtua,” urainya.

Selain itu, pola asuh berbasis imbalan ini juga bisa mematikan kreativitas anak.

Studi yang digagas oleh National Education Association dari Standford University mengungkapkan hasil yang mengejutkan mengenai metode imbalan kepada anak.

Para peneliti membagi anak usia pra-sekolah menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama diimingi mendapatkan gambar bintang emas apabila mereka bisa menggambar. Sementara kelompok kedua sama sekali tidak diberikan imbalan apa pun. Kedua kelompok pun menggambar dengan sangat antusias.

Namun, kedua kelompok itu diberi tahu bahwa tidak akan ada imbalan apa pun.

Hasilnya, kelompok pertama memperlihatkan sikap malas menggambar dan mereka tidak menyelesaikan tugas tersebut.

Jadi, kelompok pertama yang diberikan imbalan berubah malas dan tidak semangat menyelesaikan tugas tanpa adanya imbalan.

McReady mengingatkan bahwa pola asuh sarat imbalan kepada anak hanya akan menumbuhkan sifat materialistis sehingga mereka tidak akan bersedia melakukan apa pun, kecuali mereka mendapatkan keuntungan pribadi.

0 Response to "Haruskan Memberi Uang Pada Anak Saat Nilainya Bagus Disekolah?"

Posting Komentar