"Kami memang tidak memasang target pada turnamen ini, kami hanya evaluasi untuk tim menyambut ISL," katanya. Menurut Dandri dengan mengikuti turnamen di Padang yang juga diikuti oleh beberapa tim ISL, memudahkan tim pelatih untuk mengevaluasi hasil latihan selama ini.
Setelah menyelesaikan kompetisi Divisi Utama dengan tampil sebagai juara, tim Promosi PBFC langsung berbenah mulai dari pembentukan tim hingga pemantapan fisik pemain di Pantai Manggar Balikpapan. "Kami ingin pemain mengaplikasikan hasil pemusatan latihan tahap pertama di Balikpapan, saat mereka tampil di Padang. Kita tak pasang target tinggi di turnamen, karena target kita sesungguhnya ada di kompetisi ISL yang mulai bergulir Februari mendatang," ungkap Dandri
Meski tanpa target pada turnamen tersebut, lanjut Dandri, manajemen tetap mengharapkan pemain PBFC tampil sebaik mungkin. Minimal tim PBFC tidak menjadi juru kunci dari peserta yang mengikuti turnamen tersebut. "Yang pasti, kami akan berusaha tampil semaksimal mungkin dan kami juga meminta dukungan doa dari para Pusamania, agar di turnamen Wali Kota Padang bisa mempersembahkan yang terbaik," paparnya.
Dandri menuturkan, dengan bertemunya mereka di laga perdana turnamen tersebut melawan Persiba Balikpapan menjadi obat penawar kekecewaan tim. Awalnya PBFC sempat mengajak Persiba beruji coba di Kota Minyak (sebutan untuk Kota Balikpapan). Namun, uji coba akhirnya batal dengan alasan tim Beruang Madu belum siap.
"Memang kami sempat merasa tidak nyaman setelah gagal uji coba melawan Persiba. Tetapi, Alhamdulilah ternyata Tuhan masih mempertemukan kami dengan Persiba di turnamen Wali Kota Padang," pungkas Dandri.
0 Response to "Piala Wali Kota Padang 2015"
Posting Komentar