Meluapnya Sungai Cibuan dan Cipunten Agung

Ribuan rumah di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, selama dua hari terakhir terendam banjir akibat Meluapnya Sungai Cibuan dan Cipunten Agung.

"Saat ini warga korban banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Rohim (45), anggota tim relawan penanggulangan bencana alam Kecamatan Labuan, Selasa (7/12/2010).

Meluapnya Sungai Cibuan dan Cipunten AgungRohim mengatakan, sejak beberapa hari terakhir hujan terus-menerus turun di sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang yang menyebabkan terjadi banjir setinggi 1 meter sampai 3 meter, akibat luapan air sungai.

Menurut dia, warga yang parah terkena banjir adalah yang tinggal di Desa Labuan, Rancateureup, Kalanganyar, Teluk, Banyumekar, Caringin, dan Banyu Biru.

Banjir tersebut menghanyutkan puluhan rumah warga Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan. "Begitu pula puluhan perahu nelayan yang ditambatkan di Desa Teluk mengalami kerusakan, bahkan menghilang terbawa arus air sungai," ujarnya.

Selain itu, banjir juga menggenangi sawah, sekolah, masjid, dan ruas jalan dalam kota Labuan hingga setinggi 70 sampai 80 cm. Menurut Rohim, pihaknya sejauh ini belum menerima laporan korban jiwa, tetapi dipastikan ratusan rumah warga terendam banjir.

"Warga yang terkena banjir hingga kini belum kembali ke rumahnya karena hujan masih berlangsung dan dikhawatirkan air membesar," katanya.

Dia menyebutkan, diperkirakan permukiman warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) terendam banjir setinggi 3 meter. Adapun ketinggian air di permukiman warga yang tinggal jauh dari sungai mencapai 1 meter.

"Saya berharap pemerintah daerah dan para dermawan segera menyalurkan bantuan makanan karena mereka sangat membutuhkannya," katanya.

Sementara itu, Jaka (45), warga Desa Teluk Kecamatan Labuan, mengaku dirinya dan keluarga hingga kini masih tinggal di penampungan karena rumahnya yang berada di sekitar sungai masih terendam banjir. Saya kira isi peralatan rumah tangga yang tidak bisa diselamatkan dipastikan mengalami kerusakan. Demikian catatan online Rita Herlina tentang Meluapnya Sungai Cibuan dan Cipunten Agung.

0 Response to "Meluapnya Sungai Cibuan dan Cipunten Agung"

Posting Komentar